Assalamu'alaikum sobiquw! Kali ini mau cerita soal tindakan pencabutan gigi bungsu gue yang baru aja dilakukan 3 hari yang lalu di RS Hermina Galaxy Bekasi.
Bermula dari awal bulan April, gue sakit kepala banget, ya gue kira kan emang karena asam lambung gue naik, tapi kok gak selesai-selesai sakitnya, semingguan lebih sakit kepala non-stop. Gue tuh sampe ditahap, setiap bangun tidur aja harus ada adegan nangis dulu saking sakitnya.
Setelah gue cari tau lebih dalam, lhaa ini gara-gara gigi bungsu gue yang impaksi mulai tumbuh ke permukaan, tapi tetep tumbuhnya abnormal ya. Tumbuhnya bener-bener sedikit, dan nabrak gigi yang sebelahnya. Karena posisinya gigi bungsu gue tuh tumbuhnya tiduran dan ada di dalam gusi.
Karena gak tahan sama sakit kepala ini, gue memutuskan untuk ke dokter gigi umum di puskesmas. Setelah diperiksa, langsung disuruh tindakan odontektomi (operasi kecil untuk mencabut gigi bungsu yang impaksi) di rumah sakit dengan dokter gigi spesialis bedah mulut. Gak bisa kalau sama dokter gigi umum aja.
Dikasih obat untuk control pain dulu sama si dokter, karena dokternya juga gak bisa ngasih tindakan apa-apa. Mau dibuatin surat rujukan, tapi ternyata BPJS gue mati, jadi disuruh urus BPJS dulu sama dokternya, baru nanti balik lagi.
Fyi, gue baru tau kalau memasuki umur 21 tahun, BPJS udah bukan tanggungan orang tua lagi ya ahahaha aku tua :( jadinya BPJS gue dinonaktifkan.
Gue jadinya belum ngurus BPJS lagi guys, karena khawatir lama dan sebagainya, jadi gue memutuskan untuk tindakan pakai asuransi swasta. Bukan bermaksud gak sabar, tapi gak kuat sama sakit kepalanya.
Tadinya berniat di RS Mitra Keluarga Bekasi Barat, tapi karena satu dan lain hal, akhirnya gak jadi. Punya 2 opsi rumah sakit, RS Haji Jakarta dan RS Hermina Galaxy, akhirnya pilih RS Hermina Galaxy yang lebih dekat dan jadwal praktik dokter gigi spesialis bedah mulutnya ada dari hari Senin sampai Jum'at! Wihiii mantaphh!
Memutuskan reservasi di website RS Hermina Galaxy, lalu gue memilih drg. Irman Fazier Azwar, Sp.BM untuk konsultasi di hari Senin, 19 April 2021.
Hari itupun tiba, screening di pintu masuk, ambil nomor antrian, langsung cus ke poli gigi, ditimbang dulu berat badannya dan ditensi.
Masuk ke ruangan drg. Irman, diperiksa, kemudian drg. Irman menjelaskan dengan sangat informatif terkait kondisi gigi dan prosedur pengajuan tindakan untuk asuransi swasta. Whaaau langsung mau merekomendasikan ke kalian semua, kalau cabut gigi sama drg. Irman aja!
Akhirnya drg. Irman memberi saran untuk jadwal tindakan operasinya hari Rabu minggu depan aja, kebetulan jadwal praktik beliau di hari Rabu mulai pukul 18.00 - 21.00, jadi bisa buka puasa dulu, gak perlu batal.
Dikasih surat pengantar untuk swab antigen dan rontgen panoramic di RS Hermina Bekasi, karena RS Hermina Galaxy belum tersedia rontgen panoramic.
Malam itu juga, gue bergegas ke RS Hermina Bekasi untuk panoramic, alhamdulillahnya layanan radiologi di sana 24 jam. Jadi gak perlu khawatir udah tutup.
Nyerahin surat pengantar, bayar, lalu tunggu namanya dipanggil untuk foto rontgen. Setelah selesai foto, gue tunggu sekitar 15 menit, hasil rontgennya jadi! Langsung deh hasil rontgennya gue foto dan foto tersebut gue kirim ke whatsapp RS Hermina Galaxy, untuk pengajuan tindakan ke pihak asuransi.
23 April 2021 gue diwhatsapp oleh pihak RS Hermina Galaxy dan asisten drg. Irman bahwa pengajuan tindakan odontectomy telah disetujui oleh pihak asuransi. Asisten drg. Irman (Suster Dian) juga bertanya kapan tindakan operasi mau dilakukan, gue bilang hari Rabu, 28 April 2021 aja, karena drg. Irman menyarankan di hari itu. Setelah itu didaftarkan langsung oleh Sus Dian dan dapat nomor urut 1. Yiaay!
Berarti dari pertama gue konsultasi, pengajuan tindakan kepada pihak asuransi, sampai penentuan jadwal operasi, hanya memakan waktu 4 hari. Cepat juga, sobat.
Mungkin cuap-cuap pengantar terkait pengalaman gue odontektomi sampai di sini dulu, cerita saat operasinya akan ada di postingan berikutnya. See you!
Comments
Post a Comment